Kajian Kesejahteraan Petani kelapa Sawit Di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Siti Abir Wulandari, Andi Wiranata

Abstract


Pendapatan dan pengeluaran dalam kegiatan usahatani dianggap memiliki pengaruh penting terhadap kesejahteraan keluarga. Petani akan berusaha meningkatkan produktivitas kerjanya untuk meningkatkan pendapatan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pengusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Tebing Tinggi lebih dominan dibandingkan dengan jenis komoditas perkebunan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerimaan dan pengeluaran serta mengkaji kesejahteraan petani kelapa sawit di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian dilakukan di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjab Barat. Responden dipilih berdasarkan kriteria yang sesuai dengan kebutuhan data penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif baik kuantitatif maupun kualitatif untuk menggambarkan penerimaan, pengeluaran  dan kesejahteraan petani.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan petani kelapa sawit di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi selama satu tahun sebesar Rp 6.347.802,-/bulan dengan kisaran penerimaan terendah sebesar Rp.3.278.571,-/bulan dan penerimaan tertinggi sebesar Rp.6.390.000,-/bulan. Rata-rata pengeluaran petani kelapa sawit di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi terdiri dari pengeluaran factor produksi sebesar Rp. 409.981,-/bulan, sedangkan pengeluaran konsumsi sebesar Rp 1.966.945,-/bulan.  Kesejahteraan petani kelapa sawit di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi masuk dalam kategori sejahtera dengan nilai NTS sebesar 2 (NTS>1), yang berarti nilai penerimaan lebih besar dari jumlah yang dikeluarkan baik untuk usahatani maupun konsumsi rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan petani dari usahatani kelapa sawit sudah mampu memenuhi atau melebihi  pengeluaran (pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran biaya produksi) yang harus dibayarkan oleh petani.


Keywords


Pengeluaran, Penerimaan, Kesejahteraan, Petani

Full Text:

PDF

References


Amanullah, Lakhan, G. R., Channa, S. A., Magsi, H., Koondher, M. A., Wang, J., & Channa, N. A. (2020). Credit constraints and rural farmers’ welfare in an agrarian economy. Heliyon, 6(10). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e05252

Bappenas, K. P. P. N. (2013). ANALISIS NILAI TUKAR PETANI (NTP) SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN RPJMN TAHUN 2015-2019. https://www.bappenas.go.id/files/2713/9772/4567/Buku_Analisis_NTP_Sebagai_Bahan_Penyusunan_RPJMN_2015-2019.pdf

BPS. Badan Pusat Statistik. (2021). Petani Tanaman Perkebunan.

Chalil, D., Barus, R., Alamsyah, Z., Jullimursyida, J., Mawardati, M., & Sadalia, I. (2019). The impacts of oil palm plantations on local and migrant smallholders’ incomes. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 336(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/336/1/012002

Disbun, D. P. (2020). Statistik Perkebunan Provinsi Jambi Tahun 2019.

Euler, M., Krishna, V., Schwarze, S., Siregar, H., & Qaim, M. (2017). Oil Palm Adoption, Household Welfare, and Nutrition Among Smallholder Farmers in Indonesia. World Development. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2016.12.019

Harieswantini, R., Subagja, H., & Muksin, M. (2017). Analisis Produktivitas Dan Pendapatan Tenaga Kerja Penyadap Karet Di Kabupaten Jember. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics). https://doi.org/10.19184/jsep.v10i1.5215

Heffer, P. (2013). Assessment of Fertilizer Use by Crop at the Global Level.

Husein, U. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Raja Grafindo Persada.

Novra, A. (2014). Prospek, Tantangan dan Pengembangan Sistem Integrasi Sapi di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Jambi. In Sistem Integrasi Sawit Sapi.

Satrio, & Aji, B. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk Usia Produktif, Jumlah Lulusan SMA Dan Investasi Terhadap Pengangguran Terdidik Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 1985-2014.

Statistik, B. P. (2018). Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2018. In Badan Pusat Statistik.

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. In Jakarta.

Tohir, A. (1983). Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia. PT. Bina Aksara.

Woittiez, L. S., van Wijk, M. T., Slingerland, M., van Noordwijk, M., & Giller, K. E. (2017). Yield gaps in oil palm: A quantitative review of contributing factors. In European Journal of Agronomy (Vol. 83, pp. 57–77). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.eja.2016.11.002

Wulandari, S. A. (2019). Kontribusi Pendapatan Usahatani Tanaman Sela Dalam Meringankan Biaya Produksi Tanaman Kelapa Sawit Muda. Jurnal MeA (Media Agribisnis). https://doi.org/10.33087/mea.v4i2.53




DOI: http://dx.doi.org/10.33087/mea.v7i1.107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal MeA (Media Agribisnis) Published by Agribusiness Program Study, Faculty of Agriculture, Batanghari University
Adress: Fakultas Pertanian, Jl.Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kec.Telanaipura, Kodepos: 36122, email: meafpubr@gmail.com, Phone: 0741-60103


Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.