Kajian Kesejahteraan Petani kelapa Sawit Di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Abstract
Pendapatan dan pengeluaran dalam kegiatan usahatani dianggap memiliki pengaruh penting terhadap kesejahteraan keluarga. Petani akan berusaha meningkatkan produktivitas kerjanya untuk meningkatkan pendapatan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pengusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Tebing Tinggi lebih dominan dibandingkan dengan jenis komoditas perkebunan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerimaan dan pengeluaran serta mengkaji kesejahteraan petani kelapa sawit di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian dilakukan di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjab Barat. Responden dipilih berdasarkan kriteria yang sesuai dengan kebutuhan data penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif baik kuantitatif maupun kualitatif untuk menggambarkan penerimaan, pengeluaran dan kesejahteraan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan petani kelapa sawit di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi selama satu tahun sebesar Rp 6.347.802,-/bulan dengan kisaran penerimaan terendah sebesar Rp.3.278.571,-/bulan dan penerimaan tertinggi sebesar Rp.6.390.000,-/bulan. Rata-rata pengeluaran petani kelapa sawit di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi terdiri dari pengeluaran factor produksi sebesar Rp. 409.981,-/bulan, sedangkan pengeluaran konsumsi sebesar Rp 1.966.945,-/bulan. Kesejahteraan petani kelapa sawit di Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi masuk dalam kategori sejahtera dengan nilai NTS sebesar 2 (NTS>1), yang berarti nilai penerimaan lebih besar dari jumlah yang dikeluarkan baik untuk usahatani maupun konsumsi rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan petani dari usahatani kelapa sawit sudah mampu memenuhi atau melebihi pengeluaran (pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran biaya produksi) yang harus dibayarkan oleh petani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amanullah, Lakhan, G. R., Channa, S. A., Magsi, H., Koondher, M. A., Wang, J., & Channa, N. A. (2020). Credit constraints and rural farmers’ welfare in an agrarian economy. Heliyon, 6(10). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e05252
Bappenas, K. P. P. N. (2013). ANALISIS NILAI TUKAR PETANI (NTP) SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN RPJMN TAHUN 2015-2019. https://www.bappenas.go.id/files/2713/9772/4567/Buku_Analisis_NTP_Sebagai_Bahan_Penyusunan_RPJMN_2015-2019.pdf
BPS. Badan Pusat Statistik. (2021). Petani Tanaman Perkebunan.
Chalil, D., Barus, R., Alamsyah, Z., Jullimursyida, J., Mawardati, M., & Sadalia, I. (2019). The impacts of oil palm plantations on local and migrant smallholders’ incomes. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 336(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/336/1/012002
Disbun, D. P. (2020). Statistik Perkebunan Provinsi Jambi Tahun 2019.
Euler, M., Krishna, V., Schwarze, S., Siregar, H., & Qaim, M. (2017). Oil Palm Adoption, Household Welfare, and Nutrition Among Smallholder Farmers in Indonesia. World Development. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2016.12.019
Harieswantini, R., Subagja, H., & Muksin, M. (2017). Analisis Produktivitas Dan Pendapatan Tenaga Kerja Penyadap Karet Di Kabupaten Jember. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics). https://doi.org/10.19184/jsep.v10i1.5215
Heffer, P. (2013). Assessment of Fertilizer Use by Crop at the Global Level.
Husein, U. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Raja Grafindo Persada.
Novra, A. (2014). Prospek, Tantangan dan Pengembangan Sistem Integrasi Sapi di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Jambi. In Sistem Integrasi Sawit Sapi.
Satrio, & Aji, B. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk Usia Produktif, Jumlah Lulusan SMA Dan Investasi Terhadap Pengangguran Terdidik Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 1985-2014.
Statistik, B. P. (2018). Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2018. In Badan Pusat Statistik.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. In Jakarta.
Tohir, A. (1983). Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia. PT. Bina Aksara.
Woittiez, L. S., van Wijk, M. T., Slingerland, M., van Noordwijk, M., & Giller, K. E. (2017). Yield gaps in oil palm: A quantitative review of contributing factors. In European Journal of Agronomy (Vol. 83, pp. 57–77). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.eja.2016.11.002
Wulandari, S. A. (2019). Kontribusi Pendapatan Usahatani Tanaman Sela Dalam Meringankan Biaya Produksi Tanaman Kelapa Sawit Muda. Jurnal MeA (Media Agribisnis). https://doi.org/10.33087/mea.v4i2.53
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/mea.v7i1.107
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Published by Agribusiness Program Study, Faculty of Agriculture, Batanghari University |